Busana
Pada posting sebelumnya telah kita
bahas cara mengambil ukuran badan pria dewasa, dan saya harapkan
penjahit sekalian sudah
mempraktekkannya.
Dalam menjahit
busana, untuk menghasilkan busana
yang sesuai dengan keinginan maka
setiap proses harus dilakukan dengan seksama dan berurutan.
Metode apapun
yang kita gunakan dalam menjahit
busana, bukanlah suatu masalah namun
hanya perbedaan cara saja.
Yang terpenting, adalah hasil akhir yang kita
peroleh sesuai dengan harapan dan keinginan.
Dalam pekerjaan menjahit
metode apapun boleh digunakan, yang
penting kita bisa menghasilkan busana
yang sempurna sesuai keinginan kita.
Setelah kita bisa melakukan pengukuran untuk busana kemeja pria, selanjutnya mari kita pelajari cara menggambar
pola busana dari hasil pengukuran yang
telah kita lakukan. Untuk menggambar
pola busana yang baik, diperlukan
kesabaran dan pemahaman yang
mendalam.
Toh, adanya blog
ini memang bertujuan untuk berbagi
ilmu, dan saling mengajarkan, jadi jangan khawatir, saya yakin pasti akan
ada banyak orang yang mau membantu.
Sebelum mulai menggambar pola
busana, harus kita persiapkan alat dan
bahan yang akan digunakan untuk
menggambar.
Berikut di bawah ini
adalah alat dan bahan yang biasa saya
gunakan untuk menggambar pola busana :
1. Pensil dua warna,
biasanya berwarna
biru dan merah. Pensil ini bisa kita beli di
toko peralatan menjahit maupun di toko
alat-alat tulis.
2. Kertas karton atau manila warna putih,
namun jika kita ingin berhemat bisa kita
gunakan kertas koran bekas.
3. Spidol / ballpoint / pensil
4. Penggaris lurus,
saya biasa menggunakan penggaris dengan
panjang 60 cm. Gunakan juga sesiku L untuk membuat garis lengkung pada lubang lengan.
5. Gunting,
untuk menggunting pola busana
yang sudah jadi.
6. Lem kertas / isolasi,
untuk
menyambung kertas pola busana, jika
kurang besar / panjang.
Jika semua alat dan bahan sudah kita siapkan, maka saatnya bagi kita mulai menggambar pola busana kemeja pria yang akan kita jahit nantinya.
Berikut di bawah ini akan saya jelaskan cara menggambar pola kemeja pria.
Untuk pedoman ukuran yang saya pakai adalah kemeja dengan ukuran “M”.
Kenapa "M" ?
Karena ukuran "M" Adalah ukuran standar pria dewasa . . Untuk kemeja ukuran "S" Dan "L" dan seterus nya . Ada perbedaAn pada lubang lengan yg Akan dibahas pada postingan selanjut nya .
Ok , lanjut
Ukuran :
1. Panjang kemeja : 67 cm.
2. Lingkar badan : 86 cm.
3. Lebar pundak : 44 cm.
4. Lebar bahu : 15cm.
5. Panjang lengan : 26 cm.
6. Lingkar ujung lengan : 36 cm.
7. Lingkar leher : 42cm.
A. POLA DASAR .
Semua pola busana digambar dari pola dasar. Pola dasar sendiri adalah gambar pola dari ukuran asli badan si pemakai busana.
Dari pola dasar ini, nantinya akan kita kembangkan menjadi pola depan dan pola belakang busana yang akan kita jahit.
Di bawah ini adalah urutan cara menggambar pola dasar busana kemeja pria.
1. >> A-C : Panjang kemeja = 67 cm.
2. >> A-B = C-D : 1/4 Lingkar badan + kelonggaran + 1,5 cm (untuk tempat kancing). : 86/4 + (+/- 5 cm) + 1,5 cm = 28 cm.
3. >> A-E = B-F = 1/2 pundak + kelonggaran (+ 3 cm) = 44/2 + 3 = 25 cm.
4. >> A-A 1 = B-B1 = turun bahu = kurang lebih 4 cm.
5. >> E-G = F-H = 1/2 E-C naik 3 cm.
6. >> A-I : ke kanan 1,5 cm untuk garis kancing.
B. Pola muka.
Dari pola dasar di atas, kita lanjutkan menggambar pola depan kemeja sesuai dengan urutan di bawah ini.
1. >> A-1 = A-2 = 1/6 lingkar leher + 1,5
cm = 8,5 cm.
2. >> Hubungkan titik 2 dengan garis
kancing lurus titik 1 (titik x di tengah-
tengahnya).
3. >> Gambar titik x1 dari titik x dengan
jarak 1 1/4 cm.
4. >> 2-3 = lebar bahu = 15 cm, gambar
melewati garis A1-B1.
5. >> 3-4 tegak lurus dengan E-F.
6. >> Titik S di tengah-tengah 3-4 lalu
turun 1 cm.
7. >> S-S1 ke arah kiri kurang lebih
1 3/4 cm.
8. >> E-E1 naik kurang lebih 4,5 cm
untuk garis saku.
9. >> Catatan : bagian kiri saku agak
dinaikkan sedikit kurang lebih 2 mm
bertujuan untuk menghasilkan kesan
lurus pada saku.
C. Pola Belakang.
Jika pola depan kemeja sudah selesai, maka selanjutnya kita gambar pola belakang kemeja sesuai urutan di bawah ini.
1. -> I-K naik kurang lebih 5 cm.
2. -> Gambar titik L di tengah-tengah I –
K.
3. -> K-5 = 1/6 lingkar leher = 42/6 = 7
cm.
4. -> 5 – 6 sejajar dengan 2 – 3 = lebar
bahu = 15 cm.
Supaya lebih jelas, di bawah ini saya
beri contoh gambar pola busana sesuai
dengan ukuran pola busana di atas.

Nah, itu tadi cara menggambar pola depan dan pola belakang pada busana kemeja pria,
pada artikel selanjutnya kita akan coba bahas cara menggambar pola lengan dan pola kerah pada kemeja.
Semoga bermanfaat.
Kursus Jahit Bordir Jogja Kursus Jahit Bordir Yogya
BalasHapusLPK NAVITA
Tempat Pelatihan Orang Mandiri
Pelatihan Jahit, Kaos, Bordir, Tas, Sulam Pita, Payet, Kreasi Flanel, Aplikasi Kain Perca
Mudah-Murah-Hemat-Terampil
Kenapa memilih LPK Navita:
Berpengalaman sejak 2003
Berpengalaman dalam Gugus Kendali Mutu Nasional 2009
Mesin Jahit Bordir Lengkap Kecil-Besar
Magang
GRATIS lebih dari 70 Modul Jahit Terbaik EBOOK senilai 500.000
Biaya Mulai 350rb/program
Tempat terjangkau(200m ke selatan Jalan Kusumanegara)
Disediakan asrama bagi yang berasal luar kota yogya
Terima Order Jahitan Partai Besar/Kecil
Glagah Uh4/196
Warungboto Umbulharjo yogyakarta
buka cabang di sleman :
Perum Sidoarum Blok III Jl. Kepodang S-42
Godean Sleman Yogyakarta
HP. 085740028487
pin BB 75F08617
CARA MEMBUAT POLA BAJU
wah makasih ya tutorial cara membuat kemeja pria nya ya
BalasHapus