Selasa, 27 Agustus 2013

Cara membuat baju kemeja pria | Busana Kemeja Pria | Menggambar Pola Busana

Busana Kemeja Pria | Menggambar Pola
Busana


Pada posting sebelumnya telah kita
bahas cara mengambil ukuran badan pria dewasa, dan saya harapkan
penjahit sekalian sudah
mempraktekkannya.

Dalam menjahit
busana,
untuk menghasilkan busana
yang sesuai dengan keinginan maka
setiap proses harus dilakukan dengan seksama dan berurutan.

Metode apapun
yang kita gunakan dalam menjahit
busana, bukanlah suatu masalah namun
hanya perbedaan cara saja.

Yang terpenting, adalah hasil akhir yang kita
peroleh sesuai dengan harapan dan keinginan.

Dalam pekerjaan menjahit
metode apapun boleh digunakan, yang
penting kita bisa menghasilkan busana
yang sempurna sesuai keinginan kita.

Setelah kita bisa melakukan pengukuran untuk busana kemeja pria, selanjutnya mari kita pelajari cara menggambar
pola busana dari hasil pengukuran yang
telah kita lakukan. Untuk menggambar
pola busana yang baik, diperlukan
kesabaran dan pemahaman yang
mendalam.

Toh, adanya blog
ini memang bertujuan untuk berbagi
ilmu, dan saling mengajarkan, jadi jangan khawatir, saya yakin pasti akan
ada banyak orang yang mau membantu.

Sebelum mulai menggambar pola
busana, harus kita persiapkan alat dan
bahan
yang akan digunakan untuk
menggambar.

Berikut di bawah ini
adalah alat dan bahan yang biasa saya
gunakan untuk menggambar pola busana :

1. Pensil dua warna,
biasanya berwarna
biru dan merah. Pensil ini bisa kita beli di
toko peralatan menjahit maupun di toko
alat-alat tulis.

2. Kertas karton atau manila warna putih,
namun jika kita ingin berhemat bisa kita
gunakan kertas koran bekas.

3. Spidol / ballpoint / pensil

4. Penggaris lurus,
saya biasa menggunakan penggaris dengan
panjang 60 cm. Gunakan juga sesiku L untuk membuat garis lengkung pada lubang lengan.

5. Gunting,
untuk menggunting pola busana
yang sudah jadi.

6. Lem kertas / isolasi,
untuk
menyambung kertas pola busana, jika
kurang besar / panjang.


Jika semua alat dan bahan sudah kita siapkan, maka saatnya bagi kita mulai menggambar pola busana kemeja pria yang akan kita jahit nantinya.

Berikut di bawah ini akan saya jelaskan cara menggambar pola kemeja pria.

Untuk pedoman ukuran yang saya pakai adalah kemeja dengan ukuran “M”.

Kenapa "M" ?

Karena ukuran "M" Adalah ukuran standar pria dewasa . . Untuk kemeja ukuran "S" Dan "L" dan seterus nya . Ada perbedaAn pada lubang lengan yg Akan dibahas pada postingan selanjut nya .

Ok , lanjut
Ukuran :
1. Panjang kemeja : 67 cm.
2. Lingkar badan : 86 cm.
3. Lebar pundak : 44 cm.
4. Lebar bahu : 15cm.
5. Panjang lengan : 26 cm.
6. Lingkar ujung lengan : 36 cm.
7. Lingkar leher : 42cm.



A. POLA DASAR .
Semua pola busana digambar dari pola dasar. Pola dasar sendiri adalah gambar pola dari ukuran asli badan si pemakai busana.

Dari pola dasar ini, nantinya akan kita kembangkan menjadi pola depan dan pola belakang busana yang akan kita jahit.

Di bawah ini adalah urutan cara menggambar pola dasar busana kemeja pria.





1. >> A-C : Panjang kemeja = 67 cm.

2. >> A-B = C-D : 1/4 Lingkar badan + kelonggaran + 1,5 cm (untuk tempat kancing). : 86/4 + (+/- 5 cm) + 1,5 cm = 28 cm.

3. >> A-E = B-F = 1/2 pundak + kelonggaran (+ 3 cm) = 44/2 + 3 = 25 cm.

4. >> A-A 1 = B-B1 = turun bahu = kurang lebih 4 cm.

5. >> E-G = F-H = 1/2 E-C naik 3 cm.

6. >> A-I : ke kanan 1,5 cm untuk garis kancing.





B. Pola muka.
Dari pola dasar di atas, kita lanjutkan menggambar pola depan kemeja sesuai dengan urutan di bawah ini.





1. >> A-1 = A-2 = 1/6 lingkar leher + 1,5
cm = 8,5 cm.

2. >> Hubungkan titik 2 dengan garis
kancing lurus titik 1 (titik x di tengah-
tengahnya).

3. >> Gambar titik x1 dari titik x dengan
jarak 1 1/4 cm.

4. >> 2-3 = lebar bahu = 15 cm, gambar
melewati garis A1-B1.

5. >> 3-4 tegak lurus dengan E-F.

6. >> Titik S di tengah-tengah 3-4 lalu
turun 1 cm.

7. >> S-S1 ke arah kiri kurang lebih
1 3/4 cm.

8. >> E-E1 naik kurang lebih 4,5 cm
untuk garis saku.

9. >> Catatan : bagian kiri saku agak
dinaikkan sedikit kurang lebih 2 mm
bertujuan untuk menghasilkan kesan
lurus pada saku.






C. Pola Belakang.
Jika pola depan kemeja sudah selesai, maka selanjutnya kita gambar pola belakang kemeja sesuai urutan di bawah ini.




1. -> I-K naik kurang lebih 5 cm.

2. -> Gambar titik L di tengah-tengah I –
K.

3. -> K-5 = 1/6 lingkar leher = 42/6 = 7
cm.

4. -> 5 – 6 sejajar dengan 2 – 3 = lebar
bahu = 15 cm.





Supaya lebih jelas, di bawah ini saya
beri contoh gambar pola busana sesuai
dengan ukuran pola busana di atas.





Nah, itu tadi cara menggambar pola depan dan pola belakang pada busana kemeja pria,

pada artikel selanjutnya kita akan coba bahas cara menggambar pola lengan dan pola kerah pada kemeja.

Semoga bermanfaat.

Sabtu, 24 Agustus 2013

cara ukur kemeja pria | busana kemeja

Busana Kemeja Pria | Metode Pengukuran lebar dan tinggi badan

Ass . .
salam sejahtera saudaraku sekalian,
Pada artikel kali ini akan membahas tentang
metode pengukuran busana kemeja pria.

Untuk busana ini termasuk
paling mudah dalam pengerjaannya,
dibandingkan dengan blous atau kemeja
untuk wanita. Hal ini dikarenakan metode
pengukuran pada badan pria lebih simpel
daripada pengukuran untuk badan wanita.

Bagi penjahit sekalian yang masih belajar
cara menjahit, bisa mulai praktek dengan
materi ini. Untuk bahan kain kemeja silahkan
dipilih sesuai selera masing-masing, dan
tidak perlu membeli bahan kain yang terlalu
mahal harganya, karena toh ini masih dalam
tahap belajar.

Pengukuran badan nantinya akan digunakan
untuk pedoman menggambar pola kemeja
yang akan kita jahit. Dengan melakukan
praktek pengukuran kita bisa lebih mengerti
dan memahami bagaimana busana yang baik
dibuat.

Metode pengukuran yang saya
sampaikan ini, hanyalah berdasarkan
pengalaman saya selama ini.

Jika pembaca sekalian memiliki metode lain
dalam pengukuran akan lebih baik lagi. Saya
kira untuk metode pengukuran pada
prinsipnya sama, jadi tinggal bagaimana
kreatifitas membimbing kita.



I. Persiapan.

• Siapkan alat ukur yang akan
digunakan, dalam hal ini pita ukur
standard dengan panjang 150 cm.

• Cari subjek / orang yang akan kita
ukur badannya, bisa teman, saudara,
tetangga, atau orang lain.
• Putuskan terlebih dahulu model
kemeja yang akan kita buat. Apakah itu
kemeja lengan pendek, atau kemeja
lengan panjang. Hal ini bisa kita lakukan
dengan mencari referensi baik lewat
media cetak dan elektronik, atau model kemeja yang trend yang pernah kita
lihat di toko-toko di tempat kita.

• Untuk pedoman ukuran bisa kita
gunakan tabel di bawah ini.



Catatan:
- ukuran di atas berdasarkan pada
standard ukuran badan pria dewasa.
- Ukuran lengan adalah untuk kemeja
lengan pendek.
- Ukuran dalam cm.
- Tips : untuk ukuran yang lebih akurat,
saya sarankan kita lakukan pengukuran
sendiri pada badan orang yang akan
kita buatkan kemeja, ini bertujuan agar
kita lebih handal dalam melakukan
pengukuran dan bisa menentukan hasil akhir dari busana yang akan kita jahit.

II. Cara Pengukuran Kemeja Pria.
Berikut adalah item dan urutan, serta
langkah - langkah pengukuran kemeja
pria.

1. Panjang kemeja : di ukur pada
pangkal leher samping ke bawah
sampai dengan panjang yang
dikehendaki.

2. Lingkar badan : diukur melingkar
pada badan yang terbesar melewati bawah ketiak.

3. Lebar pundak : diukur dari batas
bahu belakang kiri sampai dengan bahu
belakang kanan dengan turun dari
pangkal leher belakang kurang lebih 8
cm.

4. Lebar bahu : diukur dari batas leher
samping sampai dengan batas bahu.

5. Panjang lengan (untuk kemeja
lengan pendek) : diukur dari batas bahu
sampai dengan panjang yang
dikehendaki (kurang lebih 4-5 cm di atas siku).

6. Panjang lengan (untuk kemeja
lengan panjang) : diukur dari batas bahu
sampai dengan panjang yang
dikehendaki.

7. Lingkar ujung lengan : -diukur melingkar pada batas ujung lengan
kemeja, untuk lengan pendek.
- Diukur melingkar pada batas ujung
lengan kemeja + 2 cm.

8. Lingkar leher : diukur melingkar
pada leher dengan turun pada lekuk leher depan + 6 cm.
Untuk lebih memudahkan kita, bisa kita
lihat gambar pengukuran badan pria di
bawah ini.



Nah, demikian metode pengukuran
busana kemeja pria. Semoga
bermanfaat, dan jika ada pertanyaan
seputar artikel pengukuran busana
kemeja pria, silakan tinggalkan
komentar di bawah.


Semoga bermanfaat