Sabtu, 24 Agustus 2013

cara ukur kemeja pria | busana kemeja

Busana Kemeja Pria | Metode Pengukuran lebar dan tinggi badan

Ass . .
salam sejahtera saudaraku sekalian,
Pada artikel kali ini akan membahas tentang
metode pengukuran busana kemeja pria.

Untuk busana ini termasuk
paling mudah dalam pengerjaannya,
dibandingkan dengan blous atau kemeja
untuk wanita. Hal ini dikarenakan metode
pengukuran pada badan pria lebih simpel
daripada pengukuran untuk badan wanita.

Bagi penjahit sekalian yang masih belajar
cara menjahit, bisa mulai praktek dengan
materi ini. Untuk bahan kain kemeja silahkan
dipilih sesuai selera masing-masing, dan
tidak perlu membeli bahan kain yang terlalu
mahal harganya, karena toh ini masih dalam
tahap belajar.

Pengukuran badan nantinya akan digunakan
untuk pedoman menggambar pola kemeja
yang akan kita jahit. Dengan melakukan
praktek pengukuran kita bisa lebih mengerti
dan memahami bagaimana busana yang baik
dibuat.

Metode pengukuran yang saya
sampaikan ini, hanyalah berdasarkan
pengalaman saya selama ini.

Jika pembaca sekalian memiliki metode lain
dalam pengukuran akan lebih baik lagi. Saya
kira untuk metode pengukuran pada
prinsipnya sama, jadi tinggal bagaimana
kreatifitas membimbing kita.



I. Persiapan.

• Siapkan alat ukur yang akan
digunakan, dalam hal ini pita ukur
standard dengan panjang 150 cm.

• Cari subjek / orang yang akan kita
ukur badannya, bisa teman, saudara,
tetangga, atau orang lain.
• Putuskan terlebih dahulu model
kemeja yang akan kita buat. Apakah itu
kemeja lengan pendek, atau kemeja
lengan panjang. Hal ini bisa kita lakukan
dengan mencari referensi baik lewat
media cetak dan elektronik, atau model kemeja yang trend yang pernah kita
lihat di toko-toko di tempat kita.

• Untuk pedoman ukuran bisa kita
gunakan tabel di bawah ini.



Catatan:
- ukuran di atas berdasarkan pada
standard ukuran badan pria dewasa.
- Ukuran lengan adalah untuk kemeja
lengan pendek.
- Ukuran dalam cm.
- Tips : untuk ukuran yang lebih akurat,
saya sarankan kita lakukan pengukuran
sendiri pada badan orang yang akan
kita buatkan kemeja, ini bertujuan agar
kita lebih handal dalam melakukan
pengukuran dan bisa menentukan hasil akhir dari busana yang akan kita jahit.

II. Cara Pengukuran Kemeja Pria.
Berikut adalah item dan urutan, serta
langkah - langkah pengukuran kemeja
pria.

1. Panjang kemeja : di ukur pada
pangkal leher samping ke bawah
sampai dengan panjang yang
dikehendaki.

2. Lingkar badan : diukur melingkar
pada badan yang terbesar melewati bawah ketiak.

3. Lebar pundak : diukur dari batas
bahu belakang kiri sampai dengan bahu
belakang kanan dengan turun dari
pangkal leher belakang kurang lebih 8
cm.

4. Lebar bahu : diukur dari batas leher
samping sampai dengan batas bahu.

5. Panjang lengan (untuk kemeja
lengan pendek) : diukur dari batas bahu
sampai dengan panjang yang
dikehendaki (kurang lebih 4-5 cm di atas siku).

6. Panjang lengan (untuk kemeja
lengan panjang) : diukur dari batas bahu
sampai dengan panjang yang
dikehendaki.

7. Lingkar ujung lengan : -diukur melingkar pada batas ujung lengan
kemeja, untuk lengan pendek.
- Diukur melingkar pada batas ujung
lengan kemeja + 2 cm.

8. Lingkar leher : diukur melingkar
pada leher dengan turun pada lekuk leher depan + 6 cm.
Untuk lebih memudahkan kita, bisa kita
lihat gambar pengukuran badan pria di
bawah ini.



Nah, demikian metode pengukuran
busana kemeja pria. Semoga
bermanfaat, dan jika ada pertanyaan
seputar artikel pengukuran busana
kemeja pria, silakan tinggalkan
komentar di bawah.


Semoga bermanfaat

1 komentar:

  1. saya ingin bisa menjahit. Hal pertama apa yang musti saya lakukan ? ?

    BalasHapus